28.9.10

hamba



sejak jumaat lalu sampai ke hari yang belum tentu, berdebar gila!disitulah bermula hala tuju, kalau sudah ada rezeki, insyaAllah..kalau sudah tiada disitu, maka aku pasti rezeki milikNya..

kita cuma hamba yang hari hari perlu mengemis dari yang mencipta (sepatutnya)
tapi dengan bongkak sombong kita selalu lupa
sedangkan yang wajib ditinggal tinggalkan
di layan mata mengantuk sampai matahari tinggi menegak
direhatkan penat lelah kononnya beraya sakan

kita lupa kita punya senjata
kita lupa berdoa pada yang esa
sedangkan berdoa tidak seperti kita hamba
berdoa seperti membaca
mengamin doa yang panjang berjela tapi langsung tak tahu apa
berborak tertawa sedang imam berlinangan air mata
tak seperti pengemis yang mengharap setiap yang lalu menghulur sesuatu, dengan muka sedih langsung tak berdaya mengharapkan sesuap nasi.

mujur kita masih hidup
di beri peluang untuk kembali
tapi entah nafas mana nanti yang akan terhenti
tertutup semua pintu rezeki
tertutup semua pintu taubat

mujur, masih ada peluang untuk kita berhidup.